Nonton Film Alone in Berlin (2016) Sub Indo DRAMA21 LK21 Indoxxi

Film Alone in Berlin (2016) Subtitle Indonesia merupakan salah satu film bergenre Drama, Thriller, War yang di sutradarai oleh sutradara kondang papan atas Vincent Pérez,

dan tidak ketinggalan juga , film ini dijamin bertabur Deretan bintang film papan atas akan memukau Anda saat Alone in Berlin (2016).

Nonton Movie Alone in Berlin (2016) Subtitle Indonesia Filmapik

Berikut adalah Deretan pemain yang memerankan film subtitle indonesia Alone in Berlin (2016) adalah Brendan GleesonChris TheisingerDaniel BrühlEmma ThompsonGodehard GieseHans Martin StierHolger HandtkeImogen KoggeJürgen TarrachKatharina AbtKatrin PollittLars RudolphMikael PersbrandtRafael GareisenRainer ReinersUwe Preuss.

Dan tentu saja Totalitas mereka dalam seni peran tidak perlu di ragukan lagi dan akan membuat Anda terkesima dan tidak kecewa jika menonton film ini..

Streaming Film Alone in Berlin (2016) Sub Indo Bioskopkeren

Memperhatikan unsur-unsur dalam sebuah film yang berkualitas, maka Nonton Film Alone in Berlin (2016) ini dibuat. Tidak main-main, alur cerita dalam film ini diciptakan sangat menarik. Jika Anda menontonnya, alur cerita tersebut akan mampu membawa Anda masuk ke dalam isi cerita yang disajikan.

Alur cerita yang menarik pasti membuat Anda penasaran dengan film ini dan ingin mengetahui ringkasannya. Anda tidak perlu khawatir, ringkasan cerita tersebut bisa Anda baca untuk menjawab rasa ingin tahu Anda terhadap film ini. Anda bisa langsung membaca Sinopsis: Film Alone in Berlin (2016) yang sudah kami sediakan di bawah ini.

Unduh Download Film Alone in Berlin (2016) Sub Indo JuraganFilm Pusatfilm21

Berlin in June of 1940. While Nazi propaganda celebrates the regime’s victory over France, a kitchen-cum-living room in Prenzlauer Berg is filled with grief. Anna and Otto Quangel’s son has been killed at the front. This working class couple had long believed in the ‘Führer’ and followed him willingly, but now they realise that his promises are nothing but lies and deceit. They begin writing postcards as a form of resistance and in a bid to raise awareness: Stop the war machine! Kill Hitler! Putting their lives at risk, they distribute these cards in the entrances of tenement buildings and in stairwells. But the SS and the Gestapo are soon onto them, and even their neighbours pose a threat.